tag:blogger.com,1999:blog-56810746358797068742024-03-05T09:28:04.066-08:00masrahmadDengan menipisnya bahan bakar fosil, kita harus mulai menggunakan bio etanol.....Rahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-5681074635879706874.post-87906442675003146542010-03-28T00:51:00.000-07:002010-03-28T00:53:04.351-07:00LIma yang Kekel Menurut Ar-RaziAr Razi adalah seorang rasionalis sejati yang hanya percaya pada kekuatan akal dan sama sekali tak percaya pada perlunya wahyu-wahyu dan nabi-nabi sebagai mediator antara manusia dengan Tuhannya. Maka tak heran bila kemudian beliaunya ini di anggap kafir, baik oleh umat-umat yang manut budeg terhadap ajaran agama maupun ahli bid’ah macam Ismailiyah, yang pada masa itu tokoh pentingnya bernama Nashiri Khusru dan orang senegara yang punya nama sama dengannya, Abu Hatim Ar Razi.<br />Bisa dimaklumi memang, jika melihat premis rasionalisnya yang radikal dan terlalu mengagungkan akal sehat itu. Tapi yang perlu dicatat disini adalah bahwa sebenarnya Ar Razi bukanlah seorang Atheist, melainkan penganut monotheis santun yang percaya dengan adanya Tuhan sebagai arsitek yang mengatur dan menjalankan mesin besar bernama semesta ini.<br /><br />Kenapa kemudian ajaran Ar Razi ini dikucilkan karena ajaran beliau dianggap banyak berbenturan dengan ajaran Islam yang baku, dan cenderung mendukung pandangan kaum naturalis kuno pada jamannya.<br />Inilah butir ajaran-ajaran beliau yang paling banyak ditentang oleh kaum agamawan (khususnya Islam) :<br /><br /> * Tidak mempercayai adanya wahyu.<br /> * Qur’an bukanlah mukzizat<br /> * Tidak percaya pada Nabi-nabi<br /> * Adanya hal-hal yang kekal dalam arti tidak bermula dan tidak berakhir selain Tuhan.<br /><br />Ar Razi percaya kalau tanpa bantuan rasul-rasul sekalipun, akal manusia pasti mampu untuk menuntun ke jalan Tuhannya. Mampu mengetahui baik dan buruk segala sesuatu selama manusia mau menggunakan akalnya. Karena menurut dia, pada dasarnya setiap manusia dibekali oleh Tuhan daya pikir yang sama besarnya. Adapun perbedaan timbul karena tak semua manusia mau mengasah kemampuan akalnya ini.<br />Lagipula, menurut Ar Razi, keberadaan nabi-nabi dengan ajarannya yang saling bertentangan dan tumpang tindih satu sama lain itu hanya menimbulkan kehancuran dan saling benci membenci diantara umat manusia yang tak jarang meningkat menjadi peperangan antar umat beragama yang berakhir dengan pertumpahan darah. Tak hanya Islam, semua agama ia kritik. Menurut beliau, orang tunduk kepada agama sebenarnya hanya karena faktor tradisi belaka. Sebagian lainnya, karena kekuasaan yang dipunyai pemuka-pemuka agama, dan atau karena tertarik dengan ritual-ritual agama. Untuk ritual-ritual agama sendiri Ar Razi punya pandangan sinis dan muram bahwa upacara-upacara itu bila dikerjakan secara berkesinambungan dan terus menerus dapat mengakibatkan kecanduan, dan lebih buruk merupakan alat yang efektif untuk mencuci otak jiwa rakyat yang sederhana dalam pemikiran.<br /><br />Lebih jauh, Ar Razi menganggap bahwa Al Qur’an adalah buatan manusia (dalam hal ini dia tidak menunjuk jidat siapapun tentang sang kreator tersebut), maka baik gaya, bahasa maupun isinya, bukanlah merupakan mukzizat. Dia menganggap Al Qur’an sebatas karya intelektual manusia yang derajatnya tak lebih besar dari buku-buku filsafat karya Pythagoras maupun Aristoteles..<br /><br />Tak hanya itu, lebih jauh, dalam filsafatnya mengenai hubungan manusia dan Tuhannya, ia condong kepada filsafat Pythagoras yang berpandangan bahwa kebahagiaan terbesar manusia baru bisa di raih ketika manusia bisa kembali kehadirat Tuhannya dengan jalan meninggalkan alam materi ini, karena menurutnya manusia baru benar-benar bisa kembali kepada Tuhannya bila jiwanya telah suci. Dan salah dua jalan yang bisa ditempuh manusia untuk mensucikan dirinya adalah dengan cara bergulat dengan ilmu pengetahuan dan berpantang mengerjakan beberapa hal. Kita tahu, dalam filsafat Pythagoras, cara mensucikan jiwa itu adalah melalui transmigration of Souls. Tapi paradox yang kemudian saya temui dari filsafat Ar Razi, adalah beliau tidak punya konsep apapun yang terperinci mengenai jalan pensucian jiwa ini selain kalimat “jalan mensucikan jiwa adalah filsafat”. Aneh memang, kenapa Ar Razi bisa teledor ini tentang penggelontoran ajaran filsafatnya? Maka karena tak ada kejelasan konsepsi ini pulalah yang kemudian banyak kalangan menuduh tindakannya itu menyerupai tindakan seorang zahid dalam hal dunia materi. Satu stigma yang begitu dibantah mati-matian oleh Ar Razi sendiri.<br /><br />Bantahan Ar Razi mengenai hal ini tersirat dari tulisannya sendiri di beberapa karyanya yang sangat menganjurkan tindak moderasi, yaitu jangan terlalu bersifat zahid tetapi jangan pula terlalu memburu kesenangan. Manusia harus menjauhi kesenangan yang dapat di peroleh hanya dengan menyakiti orang lain atau yang bertentangan dengan rasio. Tetapi sebaliknya manusia jangan sampai tidak makan atau berpakaian, tetapi makan dan berpakaian sekedar untuk memelihara diri.<br /><br />Seperti yang sudah saya singgung di artikel sebelumnya bahwa di samping Tuhan, Ar-Razi juga meyakini adanya sesuatu yang lain yang juga bersifat kekal /abadi dalam arti tidak bermula dan tidak berakhir.<br /><br />Doktrin Ar-Razi mengenai hal yang kekal abadi ini di kenal dengan “Lima yang Kekal”. Lima yang Kekal itu menurut Ar-Razi adalah : Tuhan, Jiwa Universal/Roh, Materi Pertama, Ruang Absolut dan Waktu Absolut.<br /><br />Dua dari lima kekal itu menurutnya bersifat hidup dan aktif yaitu Tuhan dan Roh. Satu yang lainnya bersifat tidak hidup dan pasif yaitu Materi, dan dua sisanya bersifat tidak hidup, tidak aktif dan tidak juga pasif yaitu Ruang Absolut dan Waktu Absolut.<br /><br />A. Tuhan, Roh dan Materi<br />Sebenarnya mengenai Kekekalan Tuhan ini Ar-Razi tak pernah mengajukan pembuktian apa pun. Itulah sebabnya pernyataan ini lebih mendekati sebagai pernyataan aksiomatik ketimbang empirik dari Ar-Razi.<br /><br />Itulah sebabnya disini (meskipun sifat Materi dengan Tuhan dan terutama Roh berbeda) saya satukan saja pembahasannya karena justru di bab Materi inilah saya banyak menemukan pembahasan tentang Roh.<br /><br />Menurut Ar-Razi materi adalah kekal karenacreatio ex nihilo (penciptaan dari tiada) merupakan hal yang tak mungkin kalau tidak disebut mengada-ada. Keabadian materi dapat didemonstrasikan dengan dua cara yaitu yang pertama; penciptaan, yaitu tindakan materi yang sedang dalam pembentukan, mensyaratkan (adanya) bukan saja seorang pencipta yang telah mendahuluinya, tetapi juga sebuah substratum atau materi dimana tindakan<br />Itu melekat. Salah satu contoh yang diajukan Ar-Razi tentang kekekalan materi adalah bahwa Tuhan tidak menciptakan semua hal dari tiada, dan salah satunya adalah tentang penciptaan dunia ini. Dunia menurut pendapatnya diciptakan dari materi tanpa bentuk dan bukan dari abra kadabra. Nah, materi tanpa bentuk yang menjadi bahan pembuatan dunia inilah yang kemudian diyakini telah ada bersama Tuhan yang juga tak berawal itu. Jadi, karena Tuhan kekal maka bisa dipastikan bahwa materi juga kekal.<br /><br />Meskipun materi itu kekal, bukan berarti alam juga kekal. Alam tidak kekal, karena seperti halnya tubuh, alam pun bisa hancur. Nah ketika alam dan tubuh ini hancur maka materi dan roh kemudian akan kembali ke asalnya semula.<br /><br />Jika keadan ini kemudian ditarik kepada masalah adanya surga-neraka yang juga diyakini keberadaannya oleh Ar-Razi, maka setelah Roh bersih (setelah melewati masa loundry yang menyakitkan) maka sang roh ini akan kembali ke asalnya semula yaitu di surga sono, berbaur dengan materi semula.<br /><br />Ruang Absolut dan Waktu Absolut<br />Mengenai hal ini Ar-Razi membuat perbedaan antara Zaman absolut dan Zaman terbatas, yaitu antara ad dahr (duration) dan al waqt (time). Yang pertama kekal, dalam arti tidak bermula dan tidak pula berakhir, tak dapat diukur dan tak terbatas. Sedang yang kedua sebagai sesuatu yang dapat diukur dan terbatas serta disifati oleh angka-angka.<br /><br />Untuk memahami waktu absolut yang sama sekali lepas dari alam semesta yang diciptakan dan geraknya, menurut Ar-Razi kita harus sama sekali meninggalkan gerak segenap langit dan timbul tenggelam matahari dan planet-planet untuk kemudian memusatkan perhatian kepada konsep murni tentang gerak keabadian yang baginya sama dengan waktu absolut tadi. Dalam hal ini, waktu absolut disamakan dengan perulangan abadi, yang mendahului timbulnya waktu particular, dan dengan penciptaan dunia yang terjadi berbarengan dengan gerakan segenap langit.<br /><br />Mengenai kenapa Ruang pun dianggap kekal ini berkaitan dengan konsep materi, yaitu bahwa materi memerlukan sebuah locus tempat ia berada yakni ruang. Nah, karena materi itu kekal maka dengan sendirinya ruang pun ikut kekal.<br /><br />Dan karena sifat ruang adalah sebagai yang tidak tergantung kepada tubuh dan ukuran (dimensi), maka oleh karenanya ruang ini tidak terbatas dan lagi kekal.Rahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5681074635879706874.post-16541052638669399512010-03-28T00:34:00.000-07:002010-03-28T00:35:52.867-07:00efisiensi sc, bcc, dan fcc1. Efisiensi kubus sederhana<br />V kubus = a^3<br />A = 2r, maka V kubus = 8r^3<br />V bola = 1 . 4/3πr^3 = 4/3πr^3<br />V ruang = 8r^3 - 4/3πr^3<br /> = (8 - 4/3π ) r^3<br /> = ((168-88)/21) r^3<br /> = 80/21 r^3<br />Efisiensi Volume ruang = (80r^3)/21 . 21/(168r^3 ) . 100%<br /> = 48%<br />Efisiansi kubus sederhana = 100% - 48% = 52%<br />2. efisiensi kubus pusat badan (bcc)<br />4r = a√3<br />a = 4r/√3 = 4/3r√3<br />Jika sisi kubus = a, maka V kubus = a^3<br /> = 〖( 4/3 r√3)〗^3<br /> = 64/27 3 √3 r^3<br /> = 12,08r^3<br />bcc terdapat 2 bola maka V boloa = 2 . 4/3πr^3<br /> = 8/3πr^3<br /> = 8,37r^3<br />Efisiensi bcc = (8,37r^3)/(12,08r^3 ) . 100%<br /> = 69%<br />3. efisiensi kubus pusat muka (fcc)<br />4r = a√2<br />a = 4r/√2 = 4/2r√2 = 2 r√2<br />Jika sisi kubus = a, maka V kubus = a^3<br /> = 〖(2 r√2)〗^3<br /> = 16√2 r^3<br /> = 22,4r^3<br />fcc terdapat 4 bola maka V boloa = 4 . 4/3πr^3<br /> = 16/3πr^3<br /> = 16,7r^3<br />Efisiensi bcc = ( 16,7r^3)/(22,4r^3 ) . 100%<br /> = 74%Rahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5681074635879706874.post-33101991979766655272010-02-18T20:32:00.001-08:002010-02-18T20:34:27.251-08:00John Dalton<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQZSk1kppXNn8ladQ0yRVMPUF47HO5QCLMrWu6eHAUbiEeyyrrBNtmDGASu8n3hPgjtcwXjgwHm1BinpM6xmPRD9MzqsA0tT1LHy_NIYK3hflZ9ynggUIntnBaWrDvC809aHwYHrEcmQ/s1600-h/dalton2.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQZSk1kppXNn8ladQ0yRVMPUF47HO5QCLMrWu6eHAUbiEeyyrrBNtmDGASu8n3hPgjtcwXjgwHm1BinpM6xmPRD9MzqsA0tT1LHy_NIYK3hflZ9ynggUIntnBaWrDvC809aHwYHrEcmQ/s320/dalton2.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439808246625771890" /></a><br />John Dalton (1766-1844) ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke dalam kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu. Supaya jelas, dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom.<br /><br /><br />Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus (360-370 SM?), bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair yang masyhur "De rerum natura" (Tentang hakikat benda).<br /><br />Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu, beberapa ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa. Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan lebih penting lagi, tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di bidang kimia.<br /><br />Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan "teori kuantitatif" yang jelas dan jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat di laboratorium.<br /><br />Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia perjelas itu bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari pelbagai jenis yang berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20 elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100 elemen sudah diketahui).<br /><br />Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk "mass" (kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak). Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.<br /><br />Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul "nitrous oxide" (N2O) terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan kimiawi tertentu --tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh-- senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah "hukum proporsi pasti," yang telah diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.<br /><br />Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia mengikuti program yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom; analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini sudah barang tentu luar biasa.<br />Daftar berat atom Dalton<br /><br />Adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom. Ini merupakan pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu kimia. Tambahan lagi, ini merupakan pendahuluan esensial dari umumnya fisika modern. Hanya karena masalah peratoman sudah begitu sering dibicarakan sebelum Dalton sehingga dia tidak dapat tempat lebih tinggi dalam urutan daftar buku ini.<br /><br />Tabel elemen dan kombinasinya dari John Dalton<br /><br /><br />Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara. Sekolah formalnya berakhir tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar sendiri dalam ilmu pengetahuan. Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami sesuatu lebih dulu dari rata-rata orang normal, dan ketika umurnya mencapai dua belas tahun dia sudah jadi guru. Dan dia menjadi guru atau pengajar pribadi hampir sepanjang hidupnya. Ketika umurnya meningkat lima belas tahun dia pindah ke kota Kendal, umur dua puluh enam ke Manchester dan menetap di situ hingga napas penghabisan keluar dari tenggorokannya tahun 1844. Mungkin perlu diketahui, dia tak pernah kawin.<br /><br />Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh satu tahun. Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu. Penyelidikannya tentang udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap kualitas gas secara umum. Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua hukum yang mengendalikan perilaku gas. Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun 1801, menegaskan bahwa volume yang diisi gas adalah proporsiona1 dengan suhunya. (Ini umumnya dikenal dengan "hukum Charles" sesudah ilmuwan Perancis yang menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton, tetapi gagal menerbitkan hasil penyelidikannya). Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal dengan julukan "hukum Dalton" tentang tekanan bagian per bagian.<br /><br />Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan dia punya teori atom dan menyiapkan daftar berat atom. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit tahun 1808. Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga penghargaan ditabur orang di atas kepalanya.<br /><br />Secara kebetulan, Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah membangkitkan keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja ilmiah tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!Rahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5681074635879706874.post-10934861472890471542010-02-18T20:21:00.000-08:002010-02-18T20:30:29.921-08:00JJ Thomson Thomson The Nobel Prize in Physics 1906<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqmqUaalMHuKxHX1bVDFgeUmGVHhzDN3EcvH7_5Gj_TauSLF2U6BOASuk6eXQNJ2MkHYu4evGse7QjAe4W5XciES-2wvVZPEbgoS-yLlbRtu9c1fJYCXbvPD0fqFJM8P8Z5WVut6Tpag/s1600-h/Jj-thomson2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 278px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqmqUaalMHuKxHX1bVDFgeUmGVHhzDN3EcvH7_5Gj_TauSLF2U6BOASuk6eXQNJ2MkHYu4evGse7QjAe4W5XciES-2wvVZPEbgoS-yLlbRtu9c1fJYCXbvPD0fqFJM8P8Z5WVut6Tpag/s320/Jj-thomson2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439807219069584546" /></a><br />J.J. Thomson, Joseph John Thomson was born in Cheetham Hill. Joseph John Thomson lahir di Cheetham Hill, pinggiran kota Manchester pada tanggal 18 Desember 1856. Dia mendaftar di Owens College, Manchester, pada tahun 1870, dan pada tahun 1876 memasuki Trinity College, Cambridge sebagai sarjana kecil.Ia menjadi Fellow dari Trinity College pada tahun 1880, ketika ia Kedua Wrangler dan Smith Prizeman Kedua, dan ia tetap menjadi anggota Akademi selama sisa hidupnya, menjadi Dosen pada tahun 1883 dan Master pada tahun 1918. Dia adalah Cavendish Profesor Fisika Eksperimental di Cambridge, di mana ia berhasil Lord Rayleigh, 1884-1918 dan Kehormatan Profesor Fisika, Cambridge dan Royal Institution, London.<br /><br />Thomson minat awal struktur atom tercermin dalam Risalah pada Gerak Vortex Rings yang membuatnya memenangkan Adams Prize pada tahun 1884.Dinamika Penerapan Nya untuk Fisika dan Kimia muncul pada tahun 1886, dan pada tahun 1892 ia sudah Notes on Recent Penelitian di Listrik dan Magnetisme diterbitkan.Pekerjaan terakhir ini hasil yang diperoleh selanjutnya dibahas dengan penampakan James Clerk Maxwell yang terkenal "Risalah" dan sering disebut sebagai "volume ketiga Maxwell". Thomson bekerja sama dengan Profesor JH Poynting dalam empat jilid buku pelajaran fisika, Properties of Matter dan tahun 1895 ia menghasilkan Elemen dari Teori Matematis Listrik dan Magnetisme, edisi ke-5 yang muncul pada tahun 1921.<br /><br /> Pada tahun 1896, Thomson mengunjungi Amerika untuk memberikan kursus dari empat ceramah, yang diringkas penelitian yang sekarang, di Princeton. Kuliahnya ini kemudian diterbitkan sebagai Discharge Listrik melalui Gas (1897). Setelah kembali dari Amerika, dia memperoleh pekerjaan paling brilian dalam hidupnya - sebuah studi asli sinar katoda yang berpuncak pada penemuan elektron, yang diumumkan selama kuliah malamnya ke Royal Lembaga pada hari Jumat, 30 April 1897. Bukunya, Konduksi Listrik melalui Gas, yang diterbitkan pada tahun 1903 digambarkan oleh Lord Rayleigh sebagai sebuah tinjauan terhadap "hari-hari besar Thomson di Laboratorium Cavendish". Sebuah kemudian edisi, ditulis dalam kolaborasi dengan anaknya, George, muncul dalam dua jilid (1928 dan 1933).<br /><br />Thomson kembali ke Amerika pada tahun 1904 untuk memberikan enam kuliah pada listrik dan materi di Universitas Yale. Mereka berisi beberapa saran penting untuk struktur atom. Ia menemukan sebuah metode untuk memisahkan jenis atom dan molekul dengan menggunakan sinar positif, sebuah ide yang dikembangkan oleh Aston, Dempster dan lain-lain terhadap banyak penemuan isotop.Selain itu hanya disebutkan, ia menulis buku-buku, The Structure of Light (1907), The sel hidup Theory of Matter (1907), Rays of Positive Electricity (1913), The Electron in Chemistry (1923) dan otobiografinya, Kenangan dan Reflections (1936), di antara banyak terbitan lainnya.<br /><br />Thomson, seorang penerima Order of Merit, dianugerahi gelar kebangsawanan pada 1908. Dia terpilih sebagai Fellow dari Royal Society pada tahun 1884 dan menjabat Presiden selama 1916-1920, ia menerima Royal dan Hughes Medal pada tahun 1894 dan 1902, dan medali Copley di 1914. Ia dianugerahi Medali Hodgkins (Smithsonian Institute, Washington) pada tahun 1902; Medali Franklin dan Medali Scott (Philadelphia), 1923; yang Mascart Medal (Paris), 1927; Medali Dalton (Manchester), 1931; dan Medali Faraday ( Institute of Civil Engineers) pada tahun 1938. Dia adalah Presiden British Association tahun 1909 (dan dari Bagian A pada 1896 dan 1931) dan ia memegang gelar doktor kehormatan dari Universitas Oxford, Dublin, London, Victoria, Columbia, Cambridge, Durham, Birmingham, Göttingen, Leeds, Oslo , Sorbonne, Edinburgh, Reading, Princeton, Glasgow, Johns Hopkins, Aberdeen, Athena, Cracow dan Philadelphia.<br /><br />Pada 1890, ia menikahi Rose Elisabeth, anak perempuan Sir George E. Paget, KCB Mereka mempunyai satu putra, sekarang Sir George Paget Thomson, Profesor Emeritus Fisika di Universitas London, yang dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1937, dan seorang putri .<br /><br />Dari Nobel Lectures, Physics 1901-1921, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, 1967<br /><br />Ini otobiografi / biografi ini ditulis pada saat penghargaan dan diterbitkan pertama kali dalam seri buku Les Prix Nobel. Hal ini kemudian disunting dan diterbitkan ulang di Nobel Lectures. Untuk mengutip dokumen ini, selalu negara sumber seperti yang ditunjukkan di atas.<br /><br />Untuk lebih diperbarui biografi lanjut, lihat: Thomson, Joseph John, Kenangan dan Reflections. G. Bell and Sons: London, 1936. G. Bell and Sons: London, 1936.<br /><br />JJ Thomson died on August 30, 1940. JJ Thomson meninggal pada 30 Agustus 1940.<br /><br />Copyright © The Nobel Foundation 1906 Copyright © 1906 The Nobel FoundationRahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5681074635879706874.post-349793619847658472010-02-18T20:06:00.000-08:002010-02-18T20:07:10.872-08:00Mengapa emas berwarna kuning & Tembaga berwarna metalik ???Emas berwarna kuning disebabkan oleh frekuensi Plasmon emas yang terletak pada julat penglihatan yang mengakibatkan warna merah dan kuning dipantulkan, sementara warna biru diserap. Hanya koloid perak yang mempunyai interaksi yang sama terhadap cahaya, tetapi dalam frekuensi yang lebih pendek sehingga menyebabkan warna koloid perak menjadi kuning. Selain itu warna kuning pada emas disebabkan oleh susunan elektronnya, warna logam terbentuk berdasarkan transisi electron di antara ikatan-ikatan energinya. Kemampuan menyerap cahaya pada panjang gelombang untuk menghasilkan warna emas yang khas terjadi pada panjang gelombang untuk menghasilkan warna emas yang khas terjadi karena transisi ikatan d yang melepaskan posisi di ikatan konduksi<br /><br /><br /><br /><br />Kenapa Tembaga berwarna metalik ?<br /><br />Tembaga adalah suatu unsur kimia yang dalam table periodic memiliki lambing Cu dan nomor atom 29, lambing ini berasal dari bahasa latin yaitu Cuprum. Dan tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang sangat baik selain itu tembaga memiliki korosi yang sangat lambat.<br /><br />Kenapa tembaga berwarna metalik???<br /><br />Ketika cahaya mengenai permukaan logam, maka electron dalam atom akan menyerap energy sehingga electron tersebut akan berpindah orbital dengan tingkat energy yang lebih tinggi(tereksitasi) sehingga terdapat electron negative pada tingkat yang lebih tinggi dan positif pada tingkat yang lebih rendah. Sementara logam merupakan penghantar listrik yang paling baik, adanya arus ini menyebabkan logam berwarna , ketika electron jatuh kembali ketingkat energy semula dan memancarkan cahaya dan semua warna terserap dan dipancarkan dalam jumlah yang sama maka warna yang akan terjadi adalah warna metalik mengkilat. Sedangkan warna yang terbentuk untuk logam lain adalah tergantung pada tingkat energy elektronnya.<br /><br />Diposkan oleh ANORGANIK di 07:19<br /><br />Label: kimia anorganikRahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5681074635879706874.post-7226458116286198592010-02-18T20:00:00.000-08:002010-02-18T20:03:11.242-08:00Biograei Ernest Rutherford-Penemu model AtomErnest Rutherford lahir pada tanggal 30 Agustus 1871, di Nelson, Selandia Baru, Ayahnya James Rutherford dari Skotlandia adalah seorang tukang roda, yang bermigrasi ke Selandia Baru dengan kakek dan seluruh keluarganya pada tahun 1842. Ibunya, née Martha Thompson, adalah seorang guru sekolah di Inggris. Ernest menerima pendidikan awal di sekolah pemerintah Nelson Collegiate School pada usia 16 tahun. Pada tahun 1889 ia mendapat beasiswa Universitas dan ia pindah ke Universitas di Selandia Baru, Wellington, di mana ia masuk Canterbury College *.<br /><br /><br />Ia lulus MA pada tahun 1893 di Fakultas Matematika dan Ilmu Fisika dan kemudian dia melanjutkan dengan penelitian di Collegenya dengan waktu yang singkat, dan menerima gelar B.Sc. di tahun berikutnya. Pada tahun yang sama, 1894, ia mendapatkan beasiswa di bidang Sains pada tahun 1851 yang memungkinkan dia pergi ke Trinity College, Cambridge, sebagai mahasiswa riset di Cavendish Laboratory di bawah pimpinan JJ Thomson. Pada tahun 1897 ia dianugerahi titel B.A. dari Penelitian Gelar dan Kesiswaan Trotter Coutts-Trinity College. Kesempatan datang ketika jabatan Ketua bidang Fisika di McGill University, Montreal, menjadi kosong, dan pada 1898 ia berangkat ke Kanada untuk mengambil posisis tersebut.<br /><br />Rutherford kembali ke Inggris pada tahun 1907 menjadi Profesor Fisika di Universitas Manchester, menggantikan Sir Arthur Schuster, dan pada 1919 ia menerima undangan untuk dari Sir Joseph Thomson sebagai Profesor Fisika Cavendish di Cambridge. Dia juga menjadi Ketua Dewan Penasehat, HM Pemerintah, Departemen Penelitian Ilmiah dan Industri; Profesor Filsafat Alam, Royal Institution, London; dan Direktur Laboratorium Mond Royal Society, Cambridge.<br /><br />Pada kedatangannya di Cambridge bakatnya dengan cepat diakui oleh Profesor Thomson. Selama penelitian pertamanya di Laboratorium Cavendish, ia menemukan sebuah detektor untuk gelombang elektromagnetik, suatu fitur penting yang magnetizing kumparan yang cerdik kecil berisi kumpulan kawat besi magnet. Dia bekerja bersama-sama dengan Thomson mengamati perilaku ion-ion yangdalam gas yang telah di berikan sinar-X, dan juga, pada tahun 1897, pada mobilitas ion dalam hubungannya dengan kekuatan medan listrik, dan pada topik terkait seperti efek fotolistrik. Pada tahun 1898 ia melaporkan adanya sinar alfa dan beta pada radiasi uranium dan mengindikasikan beberapa penelitian mereka.<br /><br />Di Montreal, ada banyak kesempatan untuk riset di McGill, dan karyanya pada bidang radioaktif, terutama pada emisi sinar alfa, dilanjutkan di Laboratorium Macdonald. Dengan RB Owens ia mempelajari "emanasi" dari thorium dan menemukan gas mulia baru, sebuah isotop radioaktif, yang kemudian dikenal sebagai thoron. Frederick Soddy tiba di McGill pada 1900 dari Oxford, dan ia bekerja sama dengan Rutherford dalam menciptakan "teori disintegrasi" radioaktivitas yang menganggap fenomena radioaktif seperti atom - tidak molekuler - proses. Teori ini didukung oleh sejumlah besar bukti eksperimental, sejumlah zat radioaktif baru ditemukan dan posisi mereka dalam serangkaian transformasi telah ditetapkan. Otto Hahn, yang kemudian menemukan atom fisi, bekerja di bawah Rutherford di Montreal Laboratory di 1905-06.<br /><br /><br />Di Manchester, Rutherford melanjutkan penelitian tentang sifat-sifat pancaran radium dan sinar alpha dan, bersama dengan H. Geiger, sebuah metode untuk mendeteksi satu partikel alpha dan menghitung jumlah radium yang di susun dan dipancarkan. Pada tahun 1910, penyelidikannya ke dalam hamburan sinar alfa dan sifat struktur dalam atom yang menyebabkan penyebaran tersebut menyebabkan postulation dari konsep "inti (atom)", yang berkontribusi besar dalam fisika. Niels Bohr pada tahun 1912 bergabung dengannya di Manchester dan ia mengadaptasi struktur nuklir Rutherford untuk Max Planck's quantum theory dan yang diperoleh teori struktur atom yang, dengan kemudian perbaikan, terutama sebagai akibat dari konsep Heisenberg, tetap berlaku sampai hari ini. Pada tahun 1913, bersama-sama dengan HG Moseley, ia menggunakan sinar katoda untuk membombardir atom dari berbagai unsur dan menunjukkan bahwa struktur dalam berhubungan dengan kelompok garis-garis yang mencirikan unsur-unsur. Setiap elemen kemudian dapat ditetapkan nomor atom, dan yang lebih penting, sifat setiap elemen dapat didefinisikan oleh nomor ini. Pada tahun 1919, selama tahun lalu di Manchester, ia menemukan bahwa inti elemen ringan tertentu, seperti nitrogen, dapat "hancur" oleh dampak energik partikel alpha radioaktif yang berasal dari beberapa sumber, dan bahwa selama proses ini cepat proton yang dipancarkan. Blackett kemudian terbukti, dengan kamar awan, bahwa nitrogen dalam proses ini adalah benar-benar berubah menjadi isotop oksigen, sehingga Rutherford adalah orang pertama yang sengaja merubah satu unsur ke lain. G. de Hevesy juga salah satu kolaborator Rutherford di Manchester.<br /><br />Seorang pemimpin inspirasi Laboratorium Cavendish, ia menuntun banyak pemenang Hadiah Nobel di masa mendatang terhadap prestasi besar mereka: Chadwick, Blackett, Cockcroft dan Walton, sedangkan peraih Nobel lain yang bekerja dengannya di Cavendish lebih pendek atau lebih periode: GP Thomson, Appleton, Powell, dan Aston. C.D. Ellis, rekan-rekan penulis pada tahun 1919 dan 1930, menunjukkan "bahwa mayoritas eksperimen di Cavendish benar-benar dimulai oleh Rutherford saran langsung atau tidak langsung". Dia tetap aktif dan bekerja sampai akhir hidupnya.<br /><br />Rutherford menerbitkan beberapa buku: Radioaktivitas (1904); radioaktif Transformations (1906); Radiasi dari zat radioaktif, dengan James Chadwick dan CD Ellis (1919, 1930) - sebuah buku yang didokumentasikan sepenuhnya berfungsi sebagai daftar kronologis dari sekian banyak dokumen-dokumen untuk belajar masyarakat, dan sebagainya; Struktur Elektro Matter (1926); The Artificial Transmutasi Unsur (1933); The Newer Alkimia (1937).<br /><br />Rutherford diberi gelar kebangsawanan pada tahun 1914, ia diangkat menjadi Order of Merit pada tahun 1925, dan pada tahun 1931 ia diciptakan Pertama Baron Rutherford of Nelson, Selandia Baru, dan Cambridge. Ia terpilih Fellow dari Royal Society pada tahun 1903 dan para Presiden 1925-1930. Di antara sekian banyak penghargaan, ia dianugerahi Medali Rumford (1905) dan medali Copley (1922) dari Royal Society, Bressa Prize (1910) dari Turin Academy of Science, Albert Medal (1928) dari Royal Society of seni, Medali Faraday (1930) dari Institution of Electrical Engineers, yang D. Sc tingkat Universitas New Zealand, dan gelar doktor kehormatan dari Universitas Pennsylvania, Wisconsin, McGill, Birmingham, Edinburgh, Melbourne, Yale, Glasgow, Giessen, Copenhagen, Cambridge, Dublin, Durham, Oxford, Liverpool, Toronto, Bristol, Cape kota, London dan Leeds.<br /><br />Rutherford menikah dengan Mary Newton, putri dari Arthur dan Maria de Renzy Newton, pada tahun 1900. Anak tunggal mereka, Eileen, menikah dengan fisikawan RH Fowler.<br /><br />Ia meninggal di Cambridge pada 19 Oktober 1937. Abunya dimakamkan di tengah gereja Westminster Abbey, di barat Sir Isaac Newton's makam dan oleh Lord Kelvin.<br /><br />(Di terjemahkan oleh Nurdyansa (www.kolom-biografi.blogspot.com) dari http://nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/1908/rutherford-bio.html)Rahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5681074635879706874.post-3919436286616510732009-12-04T19:18:00.001-08:002009-12-04T19:18:45.579-08:00Penggunaan lampu CFL yang efisien<hr class="low"> <!-- content ................................. --> <h2><a href="http://akuinginhijau.org/2007/11/08/penggunaan-lampu-cfl-yang-efisien/">Penggunaan lampu CFL yang efisien</a></h2><img src="http://www.oee.nrcan.gc.ca/energystar/gif/cfl-3.jpg" alt="Lampu CFL" vspace="2" width="73" align="left" height="179" hspace="2" />Lampu pijar adalah penemuan hebat oleh Edison yang setelah 100 tahun sejak ditemukan tetap menggunakan bahan-bahan yang sama dimana listrik yang digunakan hanya dapat memproduksi 10% cahaya dan sisa 90% menjadi panas. Karena itulah ruangan menjadi panas dan bola lampu pun panas sekali.<div class="snap_preview"> <p>Sekarang sudah mulai banyak dijual lampu hemat energi yang hanya membutuhkan listrik lebih sedikit untuk menghasilkan daya cahaya yang sama hingga 5 kali lipat dan dengan masa pemakaian yang lebih lama. Kalau kita ke toko-toko elektronik akan bisa kita dapatkan merk Philips, Megaman atau Osram dengan berbagai model lampu fluorescent yang hemat energi.</p> <p>Yang tidak kita ketahui adalah, lampu fluorescent/CFL bisa juga menjadi tidak efisien. Bila lampu fluorescent sering dinyalakan dan dimatikan maka umur dari lampu pun bisa berkurang. Lampu CFL paling efisien ditempatkan di ruangan atau tempat dengan pemakaian lampu yang lama, minimal 15 menit.</p> <p>Sewaktu kita menyalakan lampu CFL, maka ada kenaikan muatan listrik sebesar 50 kali lipat. Sebenarnya kenaikan muatan listrik itu hanya 1/10 detik, tetapi sama seperti menggunakan listrik selama 5 detik. Jadi kalau anda memakai lampu hanya 5 detik, sama sekali tidak efisien dan lampu bisa cepat rusak karena memakai ballast sebagai starter.</p> <p>Jadi jangan hanya sebentar-sebentar menggunakan lampu. Tetapi bukan berarti tidak mematikan lampu. Bila anda tidak menggunakan lampu lebih dari 15 menit, lebih baik dimatikan.</p> </div>Rahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5681074635879706874.post-34412422768685716942009-12-04T18:38:00.000-08:002009-12-04T18:50:21.212-08:00Puisi Negeri Para Bedebah<a style="color: rgb(0, 0, 0);" href="http://blogger-pesta.blogspot.com/2008/12/puisi-patah-hati.html" target="_blank">Puisi</a> “Negeri para bedebah”<br />oleh : Adhie M Massardi<br /><br /><br /><br />Ada satu negeri yang dihuni para bedebah<br />Lautnya pernah dibelah tongkat Musa<br />Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah<br />Dari langit burung-burung kondor<br />menjatuhkan bebatuan menyala-nyala<br /><br />Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?<br />Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah<br />Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah<br />Atau menjadi kuli di negeri orang<br />Yang upahnya serapah dan bogem mentah<br /><br />Di negeri para bedebah<br />Orang baik dan bersih dianggap salah<br />Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan<br />Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah<br />Karena hanya penguasa yang boleh marah<br />Sedangkan rakyatnya hanya bisa pasrah<br /><br />Maka bila negerimu dikuasai para bedebah<br />Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah<br />Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum<br />Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya<br /><br />Maka bila melihat negeri dikuasai para bedebah<br />Usirlah mereka dengan revolusi<br />Bila tak mampu dengan revolusi, dengan demonstrasi<br />Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi<br />Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan !Rahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5681074635879706874.post-14868896925545640172009-12-04T18:29:00.000-08:002009-12-04T18:37:02.317-08:00Bio Etanol, Sang Pendongkrak Angka Oktan BensinBENSIN premium memiliki angka oktan 88. Tetapi bensin premium bisa ngejos seperti pertamax dengan tambahan <a class="tags" href="http://id.shvoong.com/tags/etanol/" onclick="javascript:counttag('Etanol', 1, 1722884)"><span>etanol</span></a> 99%, karena etanol memiliki angka oktan 117. Caranya, campurkan sekian persen bensin <a class="tags" href="http://id.shvoong.com/tags/premium/" onclick="javascript:counttag('Premium', 1, 1722884)"><span>premium</span></a> dengan sekian persen etanol. Misalnya campuran 1 : 9, di mana 10% etanol dtambahkan ke 90% premium. Ambil 10 ml etanol dengan 90 ml premium <a class="tags" href="http://id.shvoong.com/tags/menjadi/" onclick="javascript:counttag('Menjadi', 1, 1722884)"><span>menjadi</span></a> 1 liter bensol (bensin - etanol), maka angka oktan menjadi 10% X 117 + 90% X 88 = 90,9 atau mendekati pertamax.<br />Pencampuran antara premium dengan etanol bisa dilakukan dengan rasio yang berbeda. Hanya saka diperlukan kehati-hatian untuk kendaraan berumur di bawah tahun 2000. Etanol memiliki sifat melarutkan karet, sehingga mengancam kekuatan seal (sil) klep.Rahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5681074635879706874.post-72034720032829808792009-09-10T19:44:00.001-07:002009-09-10T19:44:47.656-07:00Penelitian Pengembangan Model Pembuatan Alat Penyulingan Etanol yang Efektif dan Efisien untuk Alat Bantu Belajar Bagi Masyarakat dalam Pembuatan Baha<h1 class="title"><br /></h1> <div class="submitted">Submitted by <a href="http://dikti.org/?q=user/8515" title="View user profile.">bimaabdillah</a> on Sun, 06/28/2009 - 09:09</div> <div class="content"><p>Abdillah, S.Pd.<br />(Alumni Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan<br />Universitas Negeri Jakarta Tahun 2006).</p> <p>Abstrak: Penelitian Pengembangan Model Pembuatan Alat Penyulingan Etanol yang Efektif dan Efisien adalah untuk menciptakan alat penyulingan etanol yang mudah, murah, tepat guna dan berhasil guna. Penelitian bertujuan untuk menciptakan alat bantu belajar bagi masyarakat Indonesia dalam pembuatan bahan bakar pengganti minyak dan gas dengan bahan baku yang mudah didapat, yaitu gula dan pisang yang diharapkan dapat dijadikan sebagai alat ketahanan sosial masyarakat bidang energi terhadap gejolak sosial yang mungkin akan timbul akibat krisis BBM dan Gas yang parah di masa mendatang.</p> <p>=================================================================================</p> <p>Keterbatas produksi minyak dan meningkatnya harga bahan akar minyak di pasaran dunia mendorong pemerintah membatasi subsidi bahan bakar terutama minyak tanah. Selain itu pemerintah juga memberlakukan kebijakan konversi minyak tanah ke gas. Akibatnya minyak tanah menjadi langka di masyarakat dan membuat masyarakat seringkali antri dan berebut untuk mendapatkan minyak tanah di agen minyak tanah. Antrian tersebut seringkali menyebabkan terjadinya kericuhan dan membuat keresahan sosial di kalangan masyarakat. Meski pemerintah sudah memberlakukan kebijakan konversi minyak tanah ke gas, namun seringkali keberadaan gas pun mengalami kelangkaan dibeberapa daerah. Ini pun tentu akan membuat kerawanan sosial di kalangan masyarakat. </p> <p>Bahan bakar minyak adalah bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharukan. Hal tersebut tentu menjadikan bahan bakar minyak suatu saat akan mengalami devisit yang pada akhirnya akan habis sama sekali. Memang benar pemerintah dan kalangan ilmuwan terus mengembangkan berbagai energi alternatif. Sayangnya penelitian tersebut sangat jarang melibatkan masyarakat kalangan bawah secara langsung. Dimana masyarakat bawah adalah konsumen terbanyak bahan bakar minyak untuk kebutuhan rumah tangganya. Dalam hal ini bahan bakar minyak tanah. Akibatnya, masyarakat sangat bergantung ada pemerintah untuk pengadaan bahan bakar. Padahal semakin hari seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, maka semakin tinggi kebutuhan bahan bakar untuk rumah tangga. Sementara upaya pemerintah dan ara ilmuwan belum membuahkan hasil secara signifikan.<br />Menyikapi hal tersebut, peneliti berupaya menciptakan suatu alat bantu bagi masyarakat untuk mengembangkan sendiri bahan bakar minyak jika suatu saat terjadi kelangkaan bahan bakar yang parah. Upaya ini selain untuk memberdayakan masyarakat dalam hal pengadaan bahan bakar untuk rumah tangga secara mandiri, juga untuk menciptakan alat ketahanan sosial masyarakat bidang energi secara mandiri khususnya diaat krisis energi yang parah yang mungkin terjadi di masa mendatang. </p> <p>Penelitian ini oleh peneliti diberi nama “Penelitian Pengembangan Model Pembuatan Alat Penyulingan Etanol yang Efektif dan Efisien untuk Alat Bantu Belajar Bagi Masyarakat dalam Pembuatan Bahan Bakar Penganti Minyak Tanah dan Gas dari Air Gula dan Pisang Secara Mandiri Dalam Rangka Mengantisipasi Gejolak Sosial Masyarakat Bawah Akibat Krisis BMM dan Gas di Masa Mendatang,”. Seperti judulnya, penelitian ini memfokuskan pada penciptaan alat penyulingan yang mudah, murah, berdaya guna dan berhasil guna untuk membuat bahan bakar bio etanol. </p> <p>Ada dua hal yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini, yaitu: (1) membuat alat penyulingan yang murah dan mudah, (2) bahan baku yang tidak sulit didapat dan sederhana pengolahannya.</p> <p>Beberapa model alat penyulingan etanol, yakni: model “pot”, model “kolom”, dan model “kolom dengan reflux”.</p> <p>Penyulingan model pot adalah alat penyulingan yang memiliki pengalir keluaran uap secara langsung di atas panci pemanasnya dan langsung masuk pada penukar dingin (kondenser).</p> <p>Penyulingan model kolom adalah alat penyulingan yang memerlukan “menara” berbentuk silinder setelah keluar uap dari panci pemanas sebelum masuk pada kondenser. Menara ini tingginya beragam, namun rata-rata setinggi 3 - 4 meter dengan diameter umumnya 4 inchi atau lebih. Guna kolom adalah menahan uap air yang terbawa bersama uap etanol.</p> <p>Penyuling model kolom dengan reflux adalah alat penyulingan yang tersedia ruang atau alat untuk mengembalikan uap air yang mencair setelah keluar dari kolom ke panci pemanas sebelum masuk ke kondenser. Sementara uap etanol diteruskan ke kondenser.</p> <p>Sementara untuk bahan baku pembuatan bio etanol peneliti menetapkan gula dan pisang sebagai bahan baku utama. Dipilihnya gula dan pisang karena kedua bahan baku tersebut mudah dipasaran dan harganya relatif murah. Terutama untuk yang berkualitas rendah. Gula misalnya, dapat menggunakan gula karungan berkualitas rendah yang dijual di warung-warung. Sementara pisang dapat menggunakan pisang-pisang yang hampir busuk (kulitnya menghitam) yang dapat dibeli di tukang pisang di pasar-pasar tradisional. Pisang-pisang tersebut biasanya dibuang begitu saja ke tempat sampah oleh penjualnya karena tidak laku dijual.</p> <p>Selain itu, air gula dan pisang, hanya memerlukan bahan fermentasi satu jenis saja, yaitu Saccharomycess Cerevisiae (Ragi Tape) yang mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional dan tidak memerlukan bahan fermentasi lainnya seperti enzim alfaamylase dan glucoamylase untuk singkong yang sangat sulit didapatkan. </p> <p>METODE</p> <p>Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model pembuatan alat penyulingan etanol yang efektif dan efisien untuk alat bantu belajar bagi masyarakat dalam pembuatan bahan bakar bio etanol.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2009 di “Laboratorium” Gema IPTEK Mandiri Yayasan Gema Mandiri Bangsa Manggarai Jakarta. </p> <p>Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan Trial and Error dengan merujuk model-model alat penyulingan yang sudah dikenal selama ini dengan merekayasa bentuk alat penyulingan etanol agar efektif dan efisien. Mengingat model alat penyulingan yang ada selama ini begitu mahal dan tidak mudah pengoperasiannya bagi masyarakat biasa/awam.</p> <p>Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: (1) Tahap pembuatan alat penyulingan; (2) Tahap pengolahan bahan baku dengan fermentasi sederhana; (3) Pengujian alat penyulingan berorientasi hasil yaitu etanol minimal berkadar sekitar 70% (atau setidaknya dapat menyala ketika disulut api). </p> <p>Pada tahap satu yaitu tahap pembuatan alat penyulingan, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:</p> <p>1) Pembuatan alat penyulingan dengan model-model yakni model pot, kolom, dan reflux yang sudah ada, guna mencari kelemahan dari ketiga model tersebut;<br />2) Merekayasa ketiga bentuk model yang sudah ada untuk mengembangkan model baru yang efektif dan efisien. Dikatakan efektif bila: mudah pengerasiannya, mengahasilkan bio etanol yang dapat langsung dapat menyala ketika disulut api. Dikatakan efisien bila pembuatannya mudah dan murah. </p> <p>Pada tahap dua yaitu tahap pengolahan bahan baku bio etanol melalui fermentasi sederhana, peneliti melakukan:</p> <p>1) Mempelajari ketersediaan bahan baku yang mudah didapat dikalangan masyarakat.<br />2) Melakukan pengujian bahan baku bio etanol dengan perbedaan masa fermentasi, yaitu 3 -10 hari, 11 - 30 hari. </p> <p>Pada tahap tiga yaitu pengujian alat penyulingan hasil pengembangan yang berorientasi hasil yaitu bio etanol minimal berkadar sekitar 70% (atau setidaknya dapat menyala ketika disulut api). Dalam hal ini peneliti melakukan:</p> <p>1) Penetapkan beberapa bentuk model alat penyulingan hasil pengembangan yang akan di uji.<br />2) Melakukan pengujian alat penyulingan dengan menggunakan bahan baku hasil fermentasi dengan keseluruhan waktu fermentasi.</p> <p>HASIL</p> <p>Dari berbagai uji coba dengan pendekatan Trial and Error dari model pot, kolom, dan reflux. Diperoleh hasil model baru yaitu gambungan dari ketiga model yang sudah ada, yaitu model pot dengan kolom diatasnya sehingga uap yang mencair sebelum kondenser dapat langsung masuk ke panci pemanas secara langsung dan etanl dapat segera dihasilkan dengan satu kali penyulingan. </p> <p>Hal tersebut dapat terjadi karena panci yang berdiameter 38 Cm dengan tinggi 40 Cm yang diatasnya terdapat kolom yang dibuat setinggi 2,5 meter dari pipa bekas tersebut, dimana kolomnya terdiri dari 1,5 meter berdiameter 4 inchi dan diisi dengan batu koral untuk taman. Sedang satu meter diatasnya berdiameter 3 inchi dengan output uap yang langsung masuk ke kondenser. Antara pipa besi 4 inchi dan 3 inchi tersebut, disambung dengan penghubung 4 inchi ke 3 inchi.</p> <p>Dari hasil pengujian alat penyulingan dengan bahan baku dengan perbedaan masa fermentasi, diperoleh hasil bio etanol dengan perbedaan kuantitas. Yaitu:</p> <p>1) Dari 6 Kg dengan campuran air sebanyak 10 liter, diperoleh bio etanol 2,8 liter untuk masa fermentasi 11 – 20 hari dan 2,4 litter untuk masa fermentasi 3 – 10 hari dalam waktu 1 jam;<br />2) Dari 10 Kg pisang diperoleh bio etanol 0,8 liter bio etanol untuk masa fermentasi 11 – 30 hari, dan 0,5 litter bio etanol untuk masa fermentasi 3 – 10 hari dalam waktu 1 jam.</p> <p>Secara keseluruhan hanya diperlukan satu kali penyulingan dan bio etanolnya dapat menyala ketika disulut api.</p> <p>KESIMPULAN</p> <p>Model alat penyulingan baru yang dikembangkan peneliti ternyata cukup efektif menghasilkan bio etanol dengan cukup satu kali penyulingan tanpa menjaga suhu dalam panci pemanas. Artinya dalam panci pemanas suhu boleh suhu 100º C (padahal titik didih etanol berkisar 78 º C) dimana etanol dan air akan menguap secara bersama. Kemudian uap air akan didingingkan oleh batuan koral taman yang terdapat pada kolom tersebut akan masuk kedalam panci pemanas, sementara uap etanol akan diteruskan ke kondenser lalu dicairkan yang kemudian ditampung dalam botol bio etanol. Hal ini tentu sangat membantu masyarakat awam dalam kemudahan pengoperasiannya.</p> <p>Model tersebut juga sangat efisien dimana kapasitasnnya 50 liter tersebut dibuat dengan biaya kurang dari Rp. 750.000,- dan 100 liter dengan biaya kurang dari Rp. 1.000.000,- . Ini sangat murah jika dibandingkan dengan harga alat penyulingan yang dijual melalui internet. </p> <p>Untuk situasi dalam keadaan tidak mendesak, alat dapat digunakan untuk penyulingan bio etanol dari berbagai bahan baku, seperti: singkong, sagu, tetes tebu, aren, dan lain sebagainya. </p> <p>SARAN</p> <p>Penelitian ini semata hanya berorientasi hasil yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu alat yang mudah dan murah untuk menghasilkan bio etanol khususnya pada masa krisis bbm yang parah yang mungkin terjadi di masa mendatang. Untuk kajian lebih mendalam, harusnya dilakukan oleh peneliti dalam ranah disiplin ilmu yang bersangkutan dengan prinsip menyederhanakan sesuatu yang rumit dan ilmiyah menjadi praktis dan mudah dimengerti masyarakat biasa/awam Sehingga masyarakat dengan mudah pula mengiplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya..</p> <p>Untuk lebih memasyarakatkan penggunaan bio etanol pada khalayak ramai, hendaknya alat yang dikembangkan peneliti dapat diterapkan bagi PKBM-PKBM bahkan sekolah-sekolah formal diseluruh Indonesia. Sehingga ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil dapat dikurangi dan keresahan sosial yang mungkin timbul dari kelangkaan bahan bakar yang mungkin parah di masa mendatang dapat diantisiasi dan dieliminasi. Untuk itu perlu dilakukan uji efektifitas alat penyulingan yang peneliti kembangkan, karena pengujian efektifitas di tingkat masyarakat belum sempat peneliti lakukan karena keterbatasan anggaran. Sedang pada tingkat laboratorium, peneliti menganggap alat yang dikembangkan sudah cukup efektif dan efisien untuk digunakan sebagai alat bantu belajar bagi masyarakat untuk pembuatan bio etanol. </p> <p>DAFTAR PUSTAKA</p> <p>Chemiawan Tata, 2007. Membangun Industri Bioetanol Nasional<br />Sebagai Pasokan Energi Berkelanjutan Dalam Menghadapi Krisis Energi Global.<br />Tata Chemiawan’s weblog.<br />Dwi, 2007. Bioetanol, energi alternatif yang kompetitif. www. Dwi blogspot.com<br />Khairini, R., 2007. Limbah Tanaman Jagung Alternatif Pembuatan<br />Biofuel/Bio-ethanol. <a href="http://www.google.com/" title="www.Google.com">www.Google.com</a><br />Nurdyastuti, I. 2007. Teknologi Proses Produksi Bio<br />Ethanol.www. Google.com</p> </div>Rahmatbasukihttp://www.blogger.com/profile/05056446927901796680noreply@blogger.com0