Penggunaan lampu CFL yang efisien
Lampu pijar adalah penemuan hebat oleh Edison yang setelah 100 tahun sejak ditemukan tetap menggunakan bahan-bahan yang sama dimana listrik yang digunakan hanya dapat memproduksi 10% cahaya dan sisa 90% menjadi panas. Karena itulah ruangan menjadi panas dan bola lampu pun panas sekali.Sekarang sudah mulai banyak dijual lampu hemat energi yang hanya membutuhkan listrik lebih sedikit untuk menghasilkan daya cahaya yang sama hingga 5 kali lipat dan dengan masa pemakaian yang lebih lama. Kalau kita ke toko-toko elektronik akan bisa kita dapatkan merk Philips, Megaman atau Osram dengan berbagai model lampu fluorescent yang hemat energi.
Yang tidak kita ketahui adalah, lampu fluorescent/CFL bisa juga menjadi tidak efisien. Bila lampu fluorescent sering dinyalakan dan dimatikan maka umur dari lampu pun bisa berkurang. Lampu CFL paling efisien ditempatkan di ruangan atau tempat dengan pemakaian lampu yang lama, minimal 15 menit.
Sewaktu kita menyalakan lampu CFL, maka ada kenaikan muatan listrik sebesar 50 kali lipat. Sebenarnya kenaikan muatan listrik itu hanya 1/10 detik, tetapi sama seperti menggunakan listrik selama 5 detik. Jadi kalau anda memakai lampu hanya 5 detik, sama sekali tidak efisien dan lampu bisa cepat rusak karena memakai ballast sebagai starter.
Jadi jangan hanya sebentar-sebentar menggunakan lampu. Tetapi bukan berarti tidak mematikan lampu. Bila anda tidak menggunakan lampu lebih dari 15 menit, lebih baik dimatikan.